Laman

Oktober 09, 2009

Obat Pereda Nyeri Dapat Merusak Usus

Obat pereda rasa nyeri yang termasuk dalam golongan obat Anti Inflamasi Non Steroid (AINS) seperti Ibuprofen, berisiko menyebabkan kerusakan usus kecil bila digunakan lebih dari tiga bulan.
Penelitian ini dilakukan terhadap 21 pasien yang menggunakan AINS, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang menggunakan Asetaminofen (Parasetamol) atau tidak menggunakan obat apapun.
Hasilnya, kerusakan pada usus kecil terlihat pada 71% pasien yang menggunakan AINS, dibandingkan dengan 10% pasien dalam kelompok kontrol. Memang obat golongan AINS ini telah diketahui dapat menimbulkan komplikasi berbahaya pada lambung, tapi pengaruhnya pada usus kecil tidak diketahui, hingga penelitian baru ini saja yang mengungkapkannya.
Obat pereda nyeri ini sering digunakan untuk mengatasi nyeri rematik, dan bekerja dengan baik dalam mengatasi nyeri. Tapi efek samping yang ditimbulkan, membahayakan lambung dan usus halus. Sedang obat pereda nyeri seperti Asetaminofen (Parasetamol), bekerja kurang efektif dalam meredakan nyeri.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat endoskopi yang berbentuk kapsul dengan kamera di dalamnya untuk melihat bagaimana keadaan usus halus dari para pasien. Para pasien ini tidak mempunyai keluhan apapun pada saat diperiksa, walaupun obat-obat AINS sering menimbulkan keluhan nyeri lambung dan anemia. Dari pemeriksaan endoskopi ini terlihat adanya luka dan banyak dari bagian dalam dinding usus yang terkikis.
Walaupun banyak dokter yang memberikan obat antasida untuk mengurangi kerusakan akibat peningkatan asam lambung pada pasien yang mendapat obat AINS, tapi antasida ini tidak berefek pada usus kecil.
Pemerintah Amerika Serikat sendiri telah mempublikasikan bahwa akupunktur dapat digunakan untuk membantu mengatasi nyeri sendi pada pasien rematik dengan efek samping yang hampir-hampir tidak ada.

Sumber: Jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology

2 komentar:

Rossy R mengatakan...

Ngeri juga ya.. apa lagi orang yg awam ttg Obat2an.. pokoknya dikasih obat ditelan aja sam org awam sperti sy, tp klo obat terlarang ( Narkoba ) sy tau...

Nur Rahmah Halim mengatakan...

Eehmmm....tau??
Cos pernah coba sampe tau???